Input and Output Device
I/O membolehkan
komputer mendapatkan informasi dari dunia luar, dan menaruh hasil kerjanya di
sana, dapat berbentuk fisik (hardcopy) atau non fisik (softcopy). Ada berbagai
macam alat I/O, dari yang akrab keyboard, monitor dan disk drive, ke yang lebih
tidak biasa seperti webcam (kamera web, printer, scanner, dan sebagainya. Yang
dimiliki oleh semua alat masukan biasa ialah bahwa mereka meng-encode
(mengubah) informasi dari suatu macam ke dalam data yang bisa diolah lebih
lanjut oleh sistem komputer igital. Alat output, men-decode data ke dalam
informasi yang bisa dimengerti oleh pemakai komputer.
1.
Input Device
Input
Device adalah perangkat keras komputer yang berfungsi sebagai alat untuk
memasukan data atau perintah ke dalam komputer. Alat-alatnya adalah :
·
Keyboard
Keyboard adalah sebuah perangkat keras (hardwere) pada komputer yang
berfungsi sebagai alat untuk input data yang berupa huruf, angka dan simbol.
Atau definisi keyboard yaitu suatu peangkat keras pada komputer yang berbentuk
papan dan memiliki berbagai macam tombol yang dimana tombol tersebut fungsinya
berbeda tergantung pada penekanannya yang bisa menghasilkan proses yang sesuai
dengan keinginan penggunanya. Selain sebagai alat untuk men-inputkan data keyboard
juga memiliki berbagai macam fungsi tombol dengan kombinasi yang khusus.
Umumnya port keyboard pada komputer ada 2 macam diantaranya PS2 dan USB akan
tetapi seiring berkembangnya teknologi, sekarang keyboard sudah ada yang
memakai wireless atau tanpa menggunakan
kabel.
Jenis-jenis
keyboard pada komputer
1.
Keyboard QWERTY.
Susunan
tombol pada keyboard QWERTY
Tata letak pada keyboard ini ditemukan pada tahun 1878. Lalu
keyboard QWERTY ini menjadi standar pada mesin tik komersial pada tahun 1905.
Nama QWERTY sendiri diambil berdasarkan 6 huruf yang berurutan pada baris ke-2
dari tombol alfanumerik keyboard tersebut.
2.
Keyboard Dvorak.
Susunan
tombol pada keyboard Dvorak
Keyboard ini ditemukan pada tahun 1932. Susunan huruf pada
keyboard Dvroak disusun sedemikian rupa. Pada keyboard ini tangan sebelah kanan
akan lebih banyak di bebani pekerjaan jika dibandingkan dengan tangan sebelah
kiri. Lalu tataletak dari keyboard Dvorak dirancang supaya 70% dari penakanan
pada home row, jadi dapat mengurangi kelelahan ketika pengetikan.
3.
Keyboard Alphabetic.
Keyboard
alphabetic
Tombol yang terdapat pada keyboard alphabetic ini disusun
sama persis seperti pada keyboard QWERTY dan keyboard Dvorak, akan tetapi
susunan dari hurufnya berurutan seperti halnya pada urutan huruf alphabet.
Keyboard ini jarang sekali digunakan, karena memperlambat kecepatan dalam
pengetikan.
4.
Keyboard Klockenberg.
Bentuk
keyboard klockenberg
Keyboard klockenberg ini dibuat dengan tujuan untuk
menyempurnakan jenis keyboard yang telah ada. Dengan memisahkan kedua bagian
dari keyboard, yaitu bagian kiri dan bagian kanan. Bagian kiri dan kanan pada
keyboard ini dipisahkan dengan sudut 15 derajat serta dibuat miring ke bagian
bawah.Dan keyboard ini memiliki tombol yang dibuat lebih dekat dengan meja.
5.
Keyboard Numeric.
Bentuk
keyboard Numeric
Keyboarrd numeric merupakan jenis keyboard yang digunakan
untuk memasukan bilangan dalam jumlah yang sangat besar, orang-orang lebih
menyukai menggunakan tombol numeric yang tata letaknya dapat dengan mudah
dijangkau menggunakan tangan, sehingga lebih nyaman di gunakan.
Fungsi
keyboard pada komputer
Fungsi keyboard secara umum pada komputer, yaitu untuk
mengirimkan perintah dari setiap huruf, angka dan simbol yang di ketikkan lalu
kemudian menyampaikannya ke CPU (Central
Processing Unit) dan selanjutnya perintah tersebut akan di ubah menjadi
sinyal-sinyal digital sehingga perintah tersebut dapat dimengerti oleh processor.
·
Pointing Device
Ø Mouse
Mouse komputer merupakan perangkat
keras yang termasuk dalam golongan perangkat input (masukan). Fungsi mouse komputer adalah mengatur pergerakan kursor
secara cepat, selain itu juga untuk memberikan suatu perintah dengan hanya
menekan tombol pada mouse komputer. Di dalam perangkat mouse ini, terdapat
sebuah bola kecil yang akan menangkap pergerakan mouse dan mentransfer sinyal
listrik ke perangkat pemroses (CPU). Dengan demikian, mouse komputer dapat
secara cepat melakukan kinerjanya sebagai perangkat masukan.
Berikut ini dapat Anda simak
beberapa fungsi mouse komputer:
1.
Memberikan
perintah ke komputer dengan cara menggerakkan mouse di permukaan khusus mouse
komputer (Mouse Pad).
2.
Menunjukkan
letak kursos di layar monitor.
3.
Melakukan
kegiatan memasukkan perintah yang disebut: klik, klik ganda (double click),
klik tahan dan geser (drag and drop click), serta klik kanan.
4.
Melakukan
scrolling layar untuk melihat seluruh bagian dalam program yang sedang dibuka
dengan cara menggeser roda scroll.
5.
Mempercepat
dan mempermudah pekerjaan desain grafis, gaming dan sebagainya.
6.
Mengontrol
perbesaran visual suatu objek.
7.
Mengaktifkan
fitur coommnd button serta melakukan perintah pada suatu aplikasi.
8.
Memperbesar
dan memperkecil tampilan worksheet.
9.
Melakukan
transfer sinyal elektronik dari pergerakan mouse menuju ke perangkat pemroses.
10.
Dan
masih banyak lagi.
Ø Touch
screen
touch
screen
Layar Sentuh (touch Screen) adalah display yang mampu mendeteksi
lokasi koordinat sentuhan. ini memungkinkan touch screen sekaligus menjadi
input device menggantikan keyboard dan mouse. selain pada PC, Touch screen juga
digunakan pada beragam perangkat mobile termasuk PDA dan Smart phone. Berapa
varian lain yang mirip adalah memanfaatkan penggunaan stylus unutk meningkatkan
akurasi pendektesian koordinat.
Ø Digitizer
Grapich Tablet
Sebuah tablet grafis (atau digitizer, tablet
digitalisasi, pad grafis, menggambar tablet) adalah sebuah komputer perangkat input yang memungkinkan pengguna
untuk tangan menggambar gambar dan grafis, mirip dengan cara orang menarik
gambar dengan pensil dan kertas.Tablet ini juga dapat digunakan untuk menangkap
data atau tanda tangan tulisan tangan. Hal ini juga dapat digunakan untuk
melacak gambar dari selembar kertas yang ditempel atau dijamin ke
permukaan. Menangkap data dengan cara ini, baik dengan menelusuri atau
memasuki sudut linier poli-garis atau bentuk yang disebut digitalisasi.
Sebuah tablet grafis (juga disebut pena pad atau digitizer)
terdiri dari permukaan datar di mana pengguna dapat “menarik” atau jejak gambar
menggunakan terpasang stylus , alat gambar
pena-seperti. Gambar umumnya tidak muncul pada tablet itu sendiri,
melainkan, akan ditampilkan pada komputer memantau. Beberapa tablet,
bagaimanapun, datang sebagai layar komputer berfungsi sekunder bahwa Anda
dapat berinteraksi dengan gambar secara langsung dengan menggunakan
stylus.
Beberapa tablet dimaksudkan sebagai pengganti umum untuk
mouse sebagai penunjuk utama dan perangkat navigasi untuk komputer desktop.
Digitazing Tablet (atau digitizer), juga sering disebut dengan
graphics tablet, merupakan
peranti
pengambil data dalam bentuk sederetan koordinat (x,y) yang menetukan gerakan
pena ataupuck pada meja digitasi. Peranti ini mempunyai ketelitian yang
cukup tinggi. Peranti ini banyak digunakan untuk terapan-terapan dalam
bidang computer-aided design (CAD), atau untuk menyalin gambar yang
tersedia ke dalam yang tersedia ke dalam bentuk digital untuk diolah lebih
lanjut. Resolusi dari peranti ini bisanya lebih tinggi dibandingkan
dengan mouse atau trackball.
Ada beberapa mekanisme kerja dari digitizer. Digitizer resistf bekerja atas prinsip pendeteksian titik kontak antara dua bidang resitif.Keuntungan yangdiperoleh dengan mekanime seperti ini adalah bahwa digitizer ini tidak diperlukan peranti khusus, yang biasanya dusebut stylus, tetapi cukup dioperasikan dengan menggunakan pena biasa, atau bahkan dengan menggunakan jari tangan. Contoh digitizer yang bekerja atas dasar mekanisme ini adalah Micropad.
Ada beberapa mekanisme kerja dari digitizer. Digitizer resistf bekerja atas prinsip pendeteksian titik kontak antara dua bidang resitif.Keuntungan yangdiperoleh dengan mekanime seperti ini adalah bahwa digitizer ini tidak diperlukan peranti khusus, yang biasanya dusebut stylus, tetapi cukup dioperasikan dengan menggunakan pena biasa, atau bahkan dengan menggunakan jari tangan. Contoh digitizer yang bekerja atas dasar mekanisme ini adalah Micropad.
Tablet
Grafis juga sangat umum ditemukan di dunia seni. Menggunakan pena tablet
grafis pada dikombinasikan dengan program editing grafis, seperti Adobe Photoshop , memberikan artis banyak
presisi sekaligus menciptakan gambar digital. Fotografer juga dapat
menemukan bekerja dengan tablet grafis selama mereka pengolahan pasca -benar dapat mempercepat
tugas-tugas seperti membuat lapisan masker rinci atau menghindari dan
pembakaran.
Pendidik
memanfaatkan tablet di dalam kelas untuk proyek catatan tulisan tangan atau
pelajaran dan memungkinkan siswa untuk melakukan hal yang sama, serta
memberikan umpan balik pada pekerjaan siswa dikirim secara elektronik. Guru
online juga dapat menggunakan tablet untuk menandai pekerjaan siswa, atau untuk
tutorial atau pelajaran hidup, terutama di mana informasi visual yang kompleks
atau persamaan matematika yang diperlukan.
Ø Light pen
Light Pen adalah suatu input device atau pointer elektronik
yang biasanya di gunakan untuk menggambar teknis atau grafis di dalam komputer.
Anda bisa menjumpai para desainer grafis untuk mengetahui kalau perangkat keras
ini sangat berguna sekali untuk menggambar. Perangkat keras ini juga berfungsi
atau pengganti dari keyboard dan mouse komputer.
Light Pen ada yang dilengkapi dengan papan gambar, dimana
pada papan ini permukaannya terbagi menjadi ratusan area, dan area inilah yang
kemudian dihubungkan dengan komputer. Setiap sentuhan pena pada area yang
bersangkutan, akan menimbulkan denyutan pulsa elektonik. Para arsitek, banyak
yang meletakkan kertas berisi gambar diatas papan gambar, dan kemudian dengan
light pen yang ada, mereka mengikuti gambar yang tersedia.
FUNGSI
LIGHT PEN
Light Pen berfungsi untuk modifikasi dan men-design gambar
dengan screen (monitor). Light pen memiliki sensor yang dapat mengirimkan
sinyal cahaya ke komputer yang kemudian direkam, dimana layar monitor bekerja
dengan merekam enam sinyal elektronik setiap baris per detik.
CARA
KERJA LIGHT PEN
Penggunaan light pen kadangkala dilengkapi dengan papan
gambar, dimana pada papan ini permukaannya terbagi menjadi ratusan area kecil,
dan area inilah yang kemudian dihubungkan dengan komputer (lihat touch screen).
Setiap sentuhan pena pada area yang bersangkutan, akan menimbulkan denyutan
pulsa elektonik. Para arsitek, banyak yang meletakkan kertas berisi gambar
diatas papan gambar, dan kemudian dengan light pen yang ada ditentukan daerah
goresan yang dilaluinya. Dengan demikian, light pen akan menempati posisi
gambar secara tepat dan teliti. Akhirnya, skema gambar juga muncul melalui
monitor. Light pen dengan papan gambar ini biasanya disebut sebagai Grapics
Tablet. Light pen ada juga yang digunakan untuk membaca bar-code. Sinar yang
dipancarkan akan membaca bar-code, dan kemudian mengubahnya kedalam pulsa
elektronik serta mengirimnya ke-CPU.
·
Scanner
Scanner adalah sebuah alat yang dapat
berfungsi untuk meng copy atau menyalin gambar atau teks yang kemudian disimpan
ke dalam memori komputer. Dari memori komputer selanjutnya, disimpan dalam
harddisk ataupun floppy disk. Fungsi scanner ini mirip seperti mesin fotocopy,
perbedaannya adalah mesin fotocopy hasilnya dapat dilihat pada kertas sedangkan
scanner hasilnya dapat ditampilkan melalui monitor terlebih dahulu sehingga
kita dapat melakukan perbaikan atau modifikasi dan kemudian dapat disimpan
kembali baik dalam bentuk file text maupun file gambar.
Selain scanner untuk gambar terdapat
pula scan yang biasa digunakan untuk mendeteksi lembar jawaban komputer.
Scanner yang biasa digunakan untuk melakukan scan lembar jawaban komputer
adalah SCAN IR yang biasa digunakan untuk LJK (Lembar Jawaban Komputer) pada
ulangan umum dan Ujian Nasional. Scan jenis ini terdiri dari lampu sensor yang
disebut Optik, yang dapat mengenali jenis pensil 2B. Scanner yang beredar di
pasaran adalah scanner untuk meng-copy gambar atau photo dan biasanya juga
dilengkapi dengan fasilitas OCR (Optical Character Recognition) untuk mengcopy
atau menyalin objek dalam bentuk teks.
Saat ini telah dikembangkan scanner
dengan teknologi DMR (Digital Mark Reader), dengan sistem kerja mirip seperti mesin
scanner untuk koreksi lembar jawaban komputer, biodata dan formulir seperti
formulir untuk pilihan sekolah. Dengan DMR lembar jawaban tidak harus dijawab
menggunaan pensil 2 B, tapi dapat menggunakan alat tulis lainnya seperti pulpen
dan spidol serta dapat menggunakan kertas biasa.
·
Microphone
Microphone
atau dalam dalam bahasa Indonesia disebut dengan Mikrofon adalah suatu alat
atau komponen Elektronika yang dapat mengubah atau mengkonversikan energi
akustik (gelombang suara) ke energi listrik (Sinyal Audio). Microphone
(Mikrofon) merupakan keluarga Transduser yang berfungsi sebagai komponen atau
alat pengubah satu bentuk energi ke bentuk energi lainnya. Setiap jenis
Mikrofon memiliki cara yang berbeda dalam mengubah (konversi) bentuk energinya,
tetapi mereka semua memiliki persamaan yaitu semua jenis Mikrofon memiliki
suatu bagian utama yang disebut dengan Diafragma (Diaphragm).
Cara kerja
Microphone atau Mikrofon merupakan
komponen penting dalam perangkat Elektronik seperti alat bantu pendengaran,
perekam suara, penyiaran Radio maupun alat komunikasi lainnya seperti
Handphone, Telepon, Interkom, Walkie Talkie serta Home Entertainment seperti
Karaoke. Pada dasarnya sinyal listrik yang dihasilkan Microphone sangatlah
rendah, oleh karena itu diperlukan penguat sinyal yang biasanya disebut dengan
Amplifier. Untuk mengenal lebih jauh dengan Microphone yang hampir setiap hari
kita gunakan ini. Berikut ini adalah penjelasan cara kerja microphone
(mikrofon) secara singkat :
1.
Saat
kita berbicara, suara kita akan membentuk gelombang suara dan menuju ke
Microphone.
2.
Dalam
Microphone, Gelombang suara tersebut akan menabrak diafragma (diaphragm) yang
terdiri dari membran plastik yang sangat tipis. Diafragma akan bergetar sesuai
dengan gelombang suara yang diterimanya.
3.
Sebuah
Coil atau kumpuran kawat (Voice Coil) yang terdapat di bagian belakang
diafragma akan ikut bergetar sesuai dengan getaran diafragma.
4.
Sebuah
Magnet kecil yang permanen (tetap) yang dikelilingi oleh Coil atau Kumparan
tersebut akan menciptakan medan magnet seiring dengan gerakan Coil.
5.
Pergerakan
Voice Coil di Medan Magnet ini akan menimbulkan sinyal listrik.
6.
Sinyal
Listrik yang dihasilkan tersebut kemudian mengalir ke Amplifier (Penguat) atau
alat perekam suara.
Jenis-jenis Microphone (Mikrofon)
Berdasarkan Teknologi atau Teknik Konversinya dari Energi
Akustik (Suara) menjadi Energi Listrik, Mikrofon dapat dibagi menjadi beberapa
jenis diantaranya adalah sebagai berikut :
1.
Dynamic
Microphone, yaitu
Microphone yang bekerja berdasarkan prinsip Induksi Elektromagnetik.
2.
Condenser
Microphone, yaitu
Microphone yang diafragmanya terbuat dari bahan logam dan digantungkan pada
pelat logam statis dengan jarak yang sangat dekat sehingga keduanya terisolasi
menyerupai sebuah Kapasitor. Condenser Microphone disebut juga Capacitor
Microphone.
3.
Electret
Microphone, yaitu
Microphone jenis Condenser yang memiliki muatan listrik sendiri sehingga tidak
memerlukan pencatu daya dari luar.
4. Ribbon Microphone, yaitu Microphone yang menggunakan
pita tipis dan sensitif yang digantungkan pada medan magnet.
5. Crystal Microphone atau Piezoelektris
Microphone, yaitu Microphone yang terbuat dari Kristal Aktif yang
dapat menimbulkan tegangan sendiri ketika menangkap getaran sehingga tidak
memerlukan pencatu daya dari luar.
0 komentar: