KOPMA UPY: DIKLATSARKOP III Kopma Upy
KOPMA UPY: DIKLATSARKOP III Kopma Upy: Diklatsarkop merupakan agenda tahunan dari kopma upy. Pada tahun 2015 ini kopma upy melaksanakan Diklatdarkop III dengan tema “ Bersama...
KOPMA UPY: Temu Akrab Kopma Upy
KOPMA UPY: Temu Akrab Kopma Upy: Temu aktab adalah kegiatan rutin anggota kopma upy, setiap tahun setelah penerimaan anggota baru kopma upy selalu melaksanakan temu akr...
Camera Angle
Camera
angle yang dimaksud disini yaitu posisi kamera
terhadap suatu sudut tertentu. Dalam
menentukan besar kecilnya sudut tergantung dari karakter gambar yang dikehendaki. Camera angle dapat
dibedakan menurut karakter gambar yang akan dihasilkan, terbagi atas :
Jika sudut posisi kamera dibawah eye level
(mata penglihatan manusia) maka disebut low angle. Posisi kamera low
angle membuat subyek nampak mempunyai kekuatan yang menonjol dan akan
terlihat kekuasaannya.
Gambar 25. Low angle
2.
Straight
angle
Jika sudut posisi kamera sejajar dengan eye
level maka disebut straight
angle. Posisi kamera straight angle merupakan sudut
pengambilan gambar yang normal sehingga juga disebut normal angle.
![]() |
Gambar 26. Straight angle
3.
High angle
Jika sudut posisi kamera diatas eye level maka disebut high angle. Posisi
kamera high angle membuat subyek nampak tidak mempunyai kekuatan yang
menonjol dan tidak mempunyai kekuasaan. Posisi high angle dimaksudkan
untuk mengurangi rasa superioritas subyek dan sekaligus melemahkan kedudukan
subyek.
![]() |
Gambar 27. High angle
4.
Canted angle
Canted angle dihasilkan dengan cara memiringkan kamera pada bidang horizontalnya.
Gambar yang dihasilkan menjadi dinamis dan labil sehinga dapat menggambarkan
fantasi, ketegangan atau khayalan penonton.
![]() |
Gambar 28. Canted angle
5.
Subjective camera angle
Subjective camera angle yaitu menempatkan kamera pada suatu karakter dan menunjukkan pada penonton
adegan dari sudut pandang karakter tersebut. Misalkan dalam suatu adegan, presenter mengagumi keindahan alam
sekitar kemudian di saat itu kamera melakukan panning seolah-olah gambar yang dihasilkan adalah apa yang dilihat
oleh presenter tadi.
6.
Objective camera angle
Objective camera angle yaitu menempatkan
kamera pada sudut pandang banyak orang misal adegan di panggung yang ditonton
oleh banyak orang.
7.
Bird eye view
Pengambilan gambar di atas ketinggian obyek
yang direkam memperlihatkan suatu keadaan yang begitu luas, benda-benda tampak
kecil tidak terlihat detilnya. Biasanya dilakukan dari helicopter atau gedung
bertingkat tinggi.
8.
Frog eye ( mata katak )
Pengambilan gambar yang dilakukan juru kamera
dengan ketinggian kamera sejajar dengan dasar atau alas kedudukan obyek.
MENGENAL ADOBE PHOTOSHOP
Adobe Photoshop, atau biasa disebut Photoshop, adalah perangkat lunak editor
citra buatan Adobe Systems yang dikhususkan untuk pengeditan foto/gambar dan
pembuatan efek. Adobe Photoshop banyak digunakan oleh fotografer digital
dan perusahaan iklan sehingga dianggap sebagai pemimpin pasar (market leader)
untuk perangkat lunak pengolah gambar/foto, Adobe Photoshop
dianggap sebagai produk terbaik yang pernah diproduksi oleh Adobe Systems.
Versi kedelapan aplikasi ini disebut dengan nama Photoshop CS (Creative Suite),
versi sembilan disebut Adobe Photoshop CS2, versi sepuluh disebut Adobe
Photoshop CS3 , versi kesebelas adalah Adobe Photoshop CS4 dan versi yang
terakhir (keduabelas) adalah Adobe Photoshop CS5.
Photoshop tersedia untuk Microsoft
Windows, Mac OS X, dan Mac OS; versi 9 ke atas juga dapat digunakan oleh sistem
operasi lain seperti Linux dengan bantuan perangkat lunak tertentu seperti
CrossOver.
Jalankan Adobe Photoshop kemudian
pilih menu File -> Open. Kemudian pilih buka gambar apa saja. Sebagai contoh
di buka gambar zhaow.jpg. (lihat gambar 1.1).

Seringkali letak tool-tool (palette)
Adobe Photoshop sudah berubah dimodifikasi oleh pengguna sebelumnya. Untuk
mengembalikan letak palette ini gunakan menu Windows -> Workspace ->
Reset Palette Location.
Area kerja Adobe Photoshop dapat
dilihat pada gambar 1.1, yaitu:
A : Menu Bar, berisi perintah utama untuk membuka file, save, mengubah ukuran gambar, filter dan lain-lain.
A : Menu Bar, berisi perintah utama untuk membuka file, save, mengubah ukuran gambar, filter dan lain-lain.
B : Option, berisi pilihan
dari tool yang Anda pilih. Misalnya dipilih kuas/brush, maka ukuran/diameter
brush ada di sini.
C : Gambar, menampilkan
gambar yang sedang dibuat atau diedit.
D : Pallete Well, cara cepat
untuk mengakses palet brushes, tool resets dan Layer Comps. Juga dapat
digunakan untuk meletakkan palet yang sering digunakan.
E : Toolbox, berisi tool
untuk menyeleksi dan memodifikasi gambar.
F : Palette, berisi
jendela-jendela kecil yang di dalamnya terdapat perintah dan pilihan untuk
dokumen/gambar yang sedang dikerjakan.
Keterangan
dan Praktek:
Membuka dokumen dan membuat duplikat dokumen
Untuk membuka gambar gunakan menu File -> Open, sedangkan untuk membuat duplikat gambar gunakan menu Image -> Duplicate.
Membuka dokumen dan membuat duplikat dokumen
Untuk membuka gambar gunakan menu File -> Open, sedangkan untuk membuat duplikat gambar gunakan menu Image -> Duplicate.
Mengubah
ukuran gambar dan kanvas
Jika ukuran gambar diubah, maka gambar akan membesar atau mengecil, lakukan dengan menu Image -> Image Size. Jika ukuran kanvas diubah, maka ukuran gambar tetap, akan ada kertas putih di sekeliling gambar, lakukan dengan menu Image -> Canvas Size.
Jika ukuran gambar diubah, maka gambar akan membesar atau mengecil, lakukan dengan menu Image -> Image Size. Jika ukuran kanvas diubah, maka ukuran gambar tetap, akan ada kertas putih di sekeliling gambar, lakukan dengan menu Image -> Canvas Size.
Mencoba
ToolBox
Cobalah tool-tool pada ToolBox, satu persatu akan dibahas pada bab berikutnya. Coba klik kanan pada tool yang memiliki segitiga di bagian kanan bawah untuk memilih tool yang tersembunyi.
Cobalah tool-tool pada ToolBox, satu persatu akan dibahas pada bab berikutnya. Coba klik kanan pada tool yang memiliki segitiga di bagian kanan bawah untuk memilih tool yang tersembunyi.
Mencerminkan
dan Memutar Gambar
Cobalah menu Image -> Rotate Canvas -> Flip Canvas Vertikal, Image -> Rotate Canvas -> Flip Canvas Horisontal. Untuk memutar gambar, pilih menu Image -> Rotate Canvas -> pilih sudut yang dikehendaki.
Cobalah menu Image -> Rotate Canvas -> Flip Canvas Vertikal, Image -> Rotate Canvas -> Flip Canvas Horisontal. Untuk memutar gambar, pilih menu Image -> Rotate Canvas -> pilih sudut yang dikehendaki.
Undo
Undo digunakan untuk membatalkan perintah terakhir, tekan Alt+Ctrl+Z, atau gunakan pallete history.
Undo digunakan untuk membatalkan perintah terakhir, tekan Alt+Ctrl+Z, atau gunakan pallete history.
Memindahkan
gambar ke dokumen lain
Untuk memindahkan gambar gunakan Move Tool.
Untuk memindahkan gambar gunakan Move Tool.
Save for
web
Gunakan menu File -> Save for Web untuk menghasilkan gambar dengan ukuran kecil yang biasa digunakan pada web site.
Gunakan menu File -> Save for Web untuk menghasilkan gambar dengan ukuran kecil yang biasa digunakan pada web site.
SELECTION
AND TOOL
Menyeleksi Gambar pada Phtoshop
Menyeleksi berarti memilih bagian tertentu dari gambar. Dengan seleksi kita dapat mengcopy, mengubah, menggeser, atau menambahkan efek kepada bagian yang terseleksi tanpa mempengaruhi bagian lain.
Menyeleksi Gambar pada Phtoshop
Menyeleksi berarti memilih bagian tertentu dari gambar. Dengan seleksi kita dapat mengcopy, mengubah, menggeser, atau menambahkan efek kepada bagian yang terseleksi tanpa mempengaruhi bagian lain.
Ada tiga
cara menyeleksi yaitu:
1. Marquee Tool, yaitu menyeleksi dalam bentuk kotak, elips, row, dan kolom
2. Lasso Tool, untuk menyeleksi dalam bentuk bebas, poligonal atau kekontrasan gambar (Magnetic Lasso Tool).
3. Magic Wand Tool, untuk menyeleksi berdasarkan persamaan warna.
1. Marquee Tool, yaitu menyeleksi dalam bentuk kotak, elips, row, dan kolom
2. Lasso Tool, untuk menyeleksi dalam bentuk bebas, poligonal atau kekontrasan gambar (Magnetic Lasso Tool).
3. Magic Wand Tool, untuk menyeleksi berdasarkan persamaan warna.
Tipe
seleksi ada dua (dapat dipilih pada Option Bar), yaitu:
1. Normal, memiliki pinggiran yang tajam.
2. Feather, memiliki pinggiran yang halus atau kabur.
1. Normal, memiliki pinggiran yang tajam.
2. Feather, memiliki pinggiran yang halus atau kabur.
Tool-tool Photoshop
Banyak sekali tool-tool yang terdapat pada photoshop dan setiap tool mempunyai fungsi yang berbeda-beda. Untuk mengetahui apa saja tool-tool yang ada pada photoshop, silakan perhatikan gambar di bawah.
Banyak sekali tool-tool yang terdapat pada photoshop dan setiap tool mempunyai fungsi yang berbeda-beda. Untuk mengetahui apa saja tool-tool yang ada pada photoshop, silakan perhatikan gambar di bawah.
Keterangan:
Rectangular Marquee Tool
Gunakan rectangular marquee tool untuk memotong gambar dalam bentuk kotak. Gunakan menu Select -> Transform Selection untuk mengubah seleksi dan menu Select -> Feather untuk mengatur ketajaman pinggiran potongan.
Rectangular Marquee Tool
Gunakan rectangular marquee tool untuk memotong gambar dalam bentuk kotak. Gunakan menu Select -> Transform Selection untuk mengubah seleksi dan menu Select -> Feather untuk mengatur ketajaman pinggiran potongan.
Elliptical
Marquee Tool
Digunakan untuk membuat seleksi elips atau lingkaran. Anda dapat menggunakan Select -> Transform Selection (atau klik kanan) untuk mengubah bidang yang mau diseleksi. Gunakan menu Select -> Feather untuk mengatur ketajaman tepi gambar. Gunakan Select -> Inverse untuk membalik seleksi.
Digunakan untuk membuat seleksi elips atau lingkaran. Anda dapat menggunakan Select -> Transform Selection (atau klik kanan) untuk mengubah bidang yang mau diseleksi. Gunakan menu Select -> Feather untuk mengatur ketajaman tepi gambar. Gunakan Select -> Inverse untuk membalik seleksi.
Lasso Tool
Seleksi ini digunakan untuk menyeleksi bentuk bebas dengan mouse.
Seleksi ini digunakan untuk menyeleksi bentuk bebas dengan mouse.
Polygonal
Lasso Tool
Polygonal Lasso Tool digunakan untuk menyeleksi gambar yang memiliki tepi garis lurus, misalnya piramida pada gambar 2.5. Jika tombol Alt ditekan maka Polygonal Lasso Tool akan berfungsi seperti Lasso Tool biasa. Contoh gambar hasil seleksi piramida diperkecil dan diletakkan pada sudut kanan bawah.
Polygonal Lasso Tool digunakan untuk menyeleksi gambar yang memiliki tepi garis lurus, misalnya piramida pada gambar 2.5. Jika tombol Alt ditekan maka Polygonal Lasso Tool akan berfungsi seperti Lasso Tool biasa. Contoh gambar hasil seleksi piramida diperkecil dan diletakkan pada sudut kanan bawah.
Magnetic
Lasso Tool
Magnetic Lasso Tool penggunaanya cukup mudah, karena dengan tool ini seleksi gambar akan secara otomatis membuat garis seleksi pada gambar yang berwarna kontras.
Magnetic Lasso Tool penggunaanya cukup mudah, karena dengan tool ini seleksi gambar akan secara otomatis membuat garis seleksi pada gambar yang berwarna kontras.
Magic Wand
Tool
Magic wand tool akan menyeleksi gambar yang memiliki warna sama.
Magic wand tool akan menyeleksi gambar yang memiliki warna sama.
Crop Tool
Crop tool digunakan untuk menghilangkan bagian yang tidak diseleksi. Contoh penggunaanya di sini digunakan untuk memperbaiki hasil scan yang miring.
Crop tool digunakan untuk menghilangkan bagian yang tidak diseleksi. Contoh penggunaanya di sini digunakan untuk memperbaiki hasil scan yang miring.
Healing
Brush Tool
Healing Brush Tool digunakan untuk memperbaiki gambar pada bagian tertentu. Aktifkan tool ini, kemudian tekan Alt + Klik pada objek pada bagian yang tidak berkeriput, kemudian klik pada bagian yang keriputnya ingin dihilangkan.
Healing Brush Tool digunakan untuk memperbaiki gambar pada bagian tertentu. Aktifkan tool ini, kemudian tekan Alt + Klik pada objek pada bagian yang tidak berkeriput, kemudian klik pada bagian yang keriputnya ingin dihilangkan.
Spot
Healing Brush Tool
Spot Healing Brush Tool digunakan untuk memperbaiki kerusakan gambar. Di sini Anda tidak perlu menentukan area yang akan digunakan sebagai patokan, karena akan secara otomatis terpilih dari area di sekitarnya. Misalnya digunakan untuk menghilangkan keretakan pada patung seperti pada gambar 2.10.
Spot Healing Brush Tool digunakan untuk memperbaiki kerusakan gambar. Di sini Anda tidak perlu menentukan area yang akan digunakan sebagai patokan, karena akan secara otomatis terpilih dari area di sekitarnya. Misalnya digunakan untuk menghilangkan keretakan pada patung seperti pada gambar 2.10.
Tool ini merupakan tool baru pada
Adobe Photoshop CS2 yang tidak ada pada versi sebelumnya.
Patch Tool
Patch Tool digunakan untuk memperbaiki gambar. Tool ini dibuat dengan cara membuat selection dengan mouse atau dengan menahan tombol ALT untuk menghasilkan bentuk poligonal. Selanjutnya drag ke daerah yang akan dijadikan patokan perbaikan.
Patch Tool digunakan untuk memperbaiki gambar. Tool ini dibuat dengan cara membuat selection dengan mouse atau dengan menahan tombol ALT untuk menghasilkan bentuk poligonal. Selanjutnya drag ke daerah yang akan dijadikan patokan perbaikan.
Red Eye
Tool
Red Eye Tool digunakan untuk memperbaiki warna merah pada mata.
Red Eye Tool digunakan untuk memperbaiki warna merah pada mata.
Clone
Stamp Tool
Clone Stamp Tool digunakan untuk membuat duplikat area pada gambar, atau yang disebut cloning. Tekan ALT pada objek yang akan dikloning, kemudian gunakan mouse pada area tempat objek baru mau diletakkan.
Clone Stamp Tool digunakan untuk membuat duplikat area pada gambar, atau yang disebut cloning. Tekan ALT pada objek yang akan dikloning, kemudian gunakan mouse pada area tempat objek baru mau diletakkan.
Background
Eraser Tool
Tool ini digunakan untuk menghapus background yang memiliki kemiripan warna. Misalnya digunakan untuk menghapus background langit pada gambar kupu-kupu.
Tool ini digunakan untuk menghapus background yang memiliki kemiripan warna. Misalnya digunakan untuk menghapus background langit pada gambar kupu-kupu.
Magic
Eraser Tool
Seperti Background Eraser Tool, tool ini akan menghapus area dengan warna sama, namun efeknya adalah ke seluruh gambar, bukan hanya area yang diklik.
Seperti Background Eraser Tool, tool ini akan menghapus area dengan warna sama, namun efeknya adalah ke seluruh gambar, bukan hanya area yang diklik.
Color
Replacement Tool
Color Replacement Tool akan mengubah warna gambar tanpa mengubah bentuk dari gambar tersebut. Tool ini akan secara otomatis hanya mengubah area dengan warna sama menjadi warna lain yang dikehendaki.
Color Replacement Tool akan mengubah warna gambar tanpa mengubah bentuk dari gambar tersebut. Tool ini akan secara otomatis hanya mengubah area dengan warna sama menjadi warna lain yang dikehendaki.
Blur,
Sharpen, dan Smugde Tool
Blur Tool digunakan untuk mengaburkan area. Misalnya digunakan untuk menghilangkan bintik-bintik pada wajah. Sharpen Tool merupakan kebalikan dari Blur Tool. Dengan Sharpen Tool, gambar akan menjadi lebih tajam. Smugde Tool digunakan untuk mengubah bentuk gambar dengan cara drag mouse.
Blur Tool digunakan untuk mengaburkan area. Misalnya digunakan untuk menghilangkan bintik-bintik pada wajah. Sharpen Tool merupakan kebalikan dari Blur Tool. Dengan Sharpen Tool, gambar akan menjadi lebih tajam. Smugde Tool digunakan untuk mengubah bentuk gambar dengan cara drag mouse.
Dogde,
Burn, dan Sponge Tool
Dogde Tool digunakan untuk membuat area menjadi lebih terang. Burn Tool digunakan untuk mempergelap area. Spong Tool digunakan untuk mencerahkan (saturate) atau mengurangi warna (desaturate).
Dogde Tool digunakan untuk membuat area menjadi lebih terang. Burn Tool digunakan untuk mempergelap area. Spong Tool digunakan untuk mencerahkan (saturate) atau mengurangi warna (desaturate).
PERMAINAN
WARNA PADA PHOTOSHOP
Warna apapun dapat dinyatakan dalam tiga warna dasar (RGB) yaitu merah, hijau, dan biru. Cara menyatakan warna yang lain adalah dengan mode HSL yaitu Hue, Saturation, dan Lightness. Mode lain adalah CMYK (Cyan, Magenta, Yellow, Black).
Warna apapun dapat dinyatakan dalam tiga warna dasar (RGB) yaitu merah, hijau, dan biru. Cara menyatakan warna yang lain adalah dengan mode HSL yaitu Hue, Saturation, dan Lightness. Mode lain adalah CMYK (Cyan, Magenta, Yellow, Black).
Pada bab ini akan dibahas mengenai
permainan warna, mulai dari mengatur latar belakang gambar, membuat gradient,
mengatur brightness & contrast, dan masih banyak lagi tool-tool yang
menarik. Pada subbab selanjutnya Anda dapat langsung praktek dengan didampingi
instruktur.
Paint
Bucket Tool
Paint Bucket Tool digunakan untuk mengganti background yang memiliki warna sama atau mirip. Background dapat diganti dengan pattern.
Paint Bucket Tool digunakan untuk mengganti background yang memiliki warna sama atau mirip. Background dapat diganti dengan pattern.
Gradient
Tool
Gradient tool digunakan untuk menghasilkan warna gradasi. Jangan lupa lakukan seleksi terlebih dahulu bagian mana yang akan diisi warna gradasi. Jika tidak, maka seluruh kanvas terisi dengan gradasi.
Gradient tool digunakan untuk menghasilkan warna gradasi. Jangan lupa lakukan seleksi terlebih dahulu bagian mana yang akan diisi warna gradasi. Jika tidak, maka seluruh kanvas terisi dengan gradasi.
Brush Tool
Brush Tool digunakan sebagai kuas dalam mengambar dengan mouse. Atur besar kecilnya brush, hardness, opacity, dan flow. Bush Tool dapat juga bekerja pada mode Air Brush.
Brush Tool digunakan sebagai kuas dalam mengambar dengan mouse. Atur besar kecilnya brush, hardness, opacity, dan flow. Bush Tool dapat juga bekerja pada mode Air Brush.
Brightness/Contrast
Brightness digunakan untuk mengatur kecerahan gambar. Contrast digunakan untuk mengatur ketajaman gambar. Gunakan menu Image -> Adjustment -> Brightness/Contrast.
Brightness digunakan untuk mengatur kecerahan gambar. Contrast digunakan untuk mengatur ketajaman gambar. Gunakan menu Image -> Adjustment -> Brightness/Contrast.
Level
Level berfungsi mirip dengan Brightness/Contrast namun lebih fleksible karena warna dapat diatur warna gelap, warna menengah, dan warna terang. Level dapat bekerja pada selection atau seluruh kanvas. Gunakan menu Image -> Adjustment -> Level.
Level berfungsi mirip dengan Brightness/Contrast namun lebih fleksible karena warna dapat diatur warna gelap, warna menengah, dan warna terang. Level dapat bekerja pada selection atau seluruh kanvas. Gunakan menu Image -> Adjustment -> Level.
Curves
Curves bekerja seperti level, namun Anda mengatur warna RGB dalam bentuk curva. Gunakan menu Image -> Adjustment -> Curves. Curva dapat diatur otomatis, mode RGB atau diatur sendiri-sendiri untuk tiap-tiap warna.
Curves bekerja seperti level, namun Anda mengatur warna RGB dalam bentuk curva. Gunakan menu Image -> Adjustment -> Curves. Curva dapat diatur otomatis, mode RGB atau diatur sendiri-sendiri untuk tiap-tiap warna.
Color
Balance
Melalui menu Image -> Adjustment -> Color Balance kita dapat mengatur keseimbangan warna.
Melalui menu Image -> Adjustment -> Color Balance kita dapat mengatur keseimbangan warna.
Photo
Filter
Photo filter digunakan untuk memberikan filter pada gambar. Mirip seperti filter yang diletakkan di depan lensa kamera. Gunakan menu Image -> Adjustment -> Photofilter.
Photo filter digunakan untuk memberikan filter pada gambar. Mirip seperti filter yang diletakkan di depan lensa kamera. Gunakan menu Image -> Adjustment -> Photofilter.
Replace
Color
Replace Color digunakan untuk mengganti warna tertentu dalam gambar, sedangkan warna yang lain tidak ikut berubah. Misalnya untuk mengganti warna apel dengan tanpa mengubah warna background. Gunakan menu Image -> Adjusments -> Replace Color.
Replace Color digunakan untuk mengganti warna tertentu dalam gambar, sedangkan warna yang lain tidak ikut berubah. Misalnya untuk mengganti warna apel dengan tanpa mengubah warna background. Gunakan menu Image -> Adjusments -> Replace Color.
Hue/Saturation
Hue/Saturation digunakan untuk mengganti warna pada keseluruhan gambar/seleksi. Hue adalah warna, sedangkan Saturation adalah tebal/tipisnya warna. Gunakan tool ini melalui Image -> Adjustment -> Hue/Saturation. Perubahan warna dapat diatur pada chanel master, atau tiap-tiap warna.
Hue/Saturation digunakan untuk mengganti warna pada keseluruhan gambar/seleksi. Hue adalah warna, sedangkan Saturation adalah tebal/tipisnya warna. Gunakan tool ini melalui Image -> Adjustment -> Hue/Saturation. Perubahan warna dapat diatur pada chanel master, atau tiap-tiap warna.
Match
Color
Match Color akan menyamakan warna gambar source kepada gambar yang akan diubah. Misalnya di sini akan diubah gambar danau3.jpg, menjadi suasana matahati terbit seperti gambar acuan. Gunakan tool ini melalui menu Image -> Adjustment -> Match Color.
Match Color akan menyamakan warna gambar source kepada gambar yang akan diubah. Misalnya di sini akan diubah gambar danau3.jpg, menjadi suasana matahati terbit seperti gambar acuan. Gunakan tool ini melalui menu Image -> Adjustment -> Match Color.
TEKS
DAN VECTOR PHOTOSHOP
Horisontal Type Tool
Horisontal Type Tool digunakan untuk membuat teks secar horisontal. Hasil teks dapat dipindahkan dengan Move Tool.
Horisontal Type Tool
Horisontal Type Tool digunakan untuk membuat teks secar horisontal. Hasil teks dapat dipindahkan dengan Move Tool.
Horisontal
Type Mask Tool
Horisontal Type Mask Tool digunakan untuk menyeleksi dalam bentuk teks.
Horisontal Type Mask Tool digunakan untuk menyeleksi dalam bentuk teks.
Pen Tool
Peen Tool digunakan untuk membuat garis lurus dan garis lengkung dalam bentuk vektor. Klik sekali untuk membuat anchor point, kemudian jika kurva telah terbentuk, drag anchor point untuk membuat direction point. Path yang dibuat oleh Pen Tool dapat diubah menjadi selection.
Peen Tool digunakan untuk membuat garis lurus dan garis lengkung dalam bentuk vektor. Klik sekali untuk membuat anchor point, kemudian jika kurva telah terbentuk, drag anchor point untuk membuat direction point. Path yang dibuat oleh Pen Tool dapat diubah menjadi selection.
Rectangle,
Ellipse, Poligon, dan Custom Shape Tool
Tool ini berguna untuk menghasilkan bentuk kotak (rectangle), ellips, poligon, dan berbagai macam bentuk lain yang telah disediakan oleh Adobne Photoshop. Bentuk-bentuk tersebut misalnya hati, lampu, not balok, dan lain sebagainya.
Tool ini berguna untuk menghasilkan bentuk kotak (rectangle), ellips, poligon, dan berbagai macam bentuk lain yang telah disediakan oleh Adobne Photoshop. Bentuk-bentuk tersebut misalnya hati, lampu, not balok, dan lain sebagainya.
Layer adalah lapisan tembus pandang.
Bagian yang tidak bergambar pada sebuah layer bersifat transparan. Layer dapat
ditumpuk dan diatur susunannya. Dengan menggunakan layer, efek-efek akan
berlaku dalam layer tertentu saja, tanpa mengganggu layer yang lain.
Quick Mask
Mode
Quick Mask Mode digunakan untuk menyeleksi dengan menggunakan Brush Tool. Aktifkan tool ini dengan menekan tombol Q pada keyboard atau memilih tool Quick Mask Mode.
Quick Mask Mode digunakan untuk menyeleksi dengan menggunakan Brush Tool. Aktifkan tool ini dengan menekan tombol Q pada keyboard atau memilih tool Quick Mask Mode.

Pada contoh ini, gambar beruang di
seleksi dengan menggunakan Brush Tool pada mode quick mask. Setelah gambar
beruang terseleksi, kembalikan ke mode normal untuk menghasilkan seleksi gambar
beruang.
Layer Mask
Layer Mask digunakan untuk menyembunyikan bagian tertentu pada layer. Gunakan warna hitam untuk menyembunyikan gambar dan warna putih untuk menampilkan gambar.
Layer Mask digunakan untuk menyembunyikan bagian tertentu pada layer. Gunakan warna hitam untuk menyembunyikan gambar dan warna putih untuk menampilkan gambar.

Layer
Style
Layer Style merupakan teknik memberikan efek tertentu pada suatu layer. Pilih tool Add Layer Style yang ada pada sudut kanan bawah pallete.
Layer Style merupakan teknik memberikan efek tertentu pada suatu layer. Pilih tool Add Layer Style yang ada pada sudut kanan bawah pallete.

EFEK
KHUSUS PHOTOSHOP
Filter Liquify
Filter Liquify dapat mengubah gambar secara langsung dengan menggunakan mouse. Misalnya memperbesar/memperkecil mata, menggeser alis, dan sebagainya. Filter ini dapat digunakan melalui menu Filter -> Liquify.
Filter Liquify
Filter Liquify dapat mengubah gambar secara langsung dengan menggunakan mouse. Misalnya memperbesar/memperkecil mata, menggeser alis, dan sebagainya. Filter ini dapat digunakan melalui menu Filter -> Liquify.

Filter
Vanishing Point
Filter Vanishing Point digunakan untuk meng-klone gambar dalam bentuk perspektif. Filter ini dapat digunakan melalui menu Filter -> Vanishing Point. Area sumber kloning ditentukan dengan menekan Alt + Click. Fitur merupakan fitur baru dalam Adobe Photoshop CS2.
Filter Vanishing Point digunakan untuk meng-klone gambar dalam bentuk perspektif. Filter ini dapat digunakan melalui menu Filter -> Vanishing Point. Area sumber kloning ditentukan dengan menekan Alt + Click. Fitur merupakan fitur baru dalam Adobe Photoshop CS2.

Filter
Blur
Filter Blur digunakan untuk mengaburkan gambar. Yang menarik dalam filter ini adalah mengaburnya gambar dapat dibuat secara radial. Gunakan filter ini melalui menu Filter -> Blur.
Filter Blur digunakan untuk mengaburkan gambar. Yang menarik dalam filter ini adalah mengaburnya gambar dapat dibuat secara radial. Gunakan filter ini melalui menu Filter -> Blur.

IDM (Internet Download Manager)

- Bisa mendownload dengan cepat
- Bisa mendownload beberapa File sekaligus
- Memiliki ukurang yang relatif ringan
- Memiliki kestabilan dan kehandalan dalam memproses file yang didownload
- Menghemat waktu dan biaya (khususnya anda yang mendownload di warnet)
- Memiliki kemampuan untuk melanjutkan kembali file yang terputus
- Dapat meningkatkan akselerasi ketika download dan melakukan pengurutan atas file yang menjadi prioritas
- Bebas Malware, Spyware dan Adware
- Kualitas download sangat baik
Dengan menggunakan tool IDM banyak kegunaan yang kita dapatkan, (1) IDM
akan mempermudah pekerjaan kita dan mempersingkat waktu yang harus kita
lewatkan, semisal kita mendapat tugas dari kampus untuk mencari tugas
dari kampus berupa materi kuliah, dan kebetulan kita sering mendapat
file PDF, dengan IDM ini segala urusan download akan beres tanpa
membutuhkan waktu yang lama. mempermudah kita saat mau mengambil
video dari yuotube atau lagu berupa MP3, MP4 dan yang lainnya. nah
inilah manfaat yang dapat kita dapatkan jika kita menggunakannya.
download IDM+Patch
DATABASE MYSQL
MYSQL adalah program open
source untuk pengolahan database / manajemen data. untuk menggunakan mysql
tentu kita harus terlebih dahulu mempelajari perintah - perintah / syntax
dasar dari pada mysql itu sendiri. adapun beberapa perintah - perintah /
syntax dasar mysql adalah sebagai berikut :
Membuat
database
Untuk
membuat database baru, sehingga tidak berlaku jika database sudah ada atau
anda tidak memiliki privilege.
Sintaksnya
:
CREATE
DATABASE nama_db ;
Menghapus
database
Untuk
menghapus database beserta seluruh table di dalamnya. Perintah ini tidak
berlaku jika database tidak ada atau anda tidak memiliki privilege.
Sintaksnya
:
DROP
DATABASE nama_db ;
Menggunakan
database
Untuk
menjadikan database menjadi default dan referensi dari table yang nantinya
anda gunakan. Perintah ini tidak berlaku jika database tidak ada atau anda
tidak memiliki privilege.
Sintaksnya
:
USE
nama_db ;
Menampilkan
database
Untuk
menampilkan daftar yang ada dalam system saat itu.
Sintaksnya
:
SHOW
DATABASES ;
LEVEL
TABEL
Membuat
table
Untuk
membuat table minimal anda harus menentukan namanya dan tipe kolom yang
anda inginkan. Sintaks yang paling sederhana (tanpa ada definisi lain) adalah :
CREATE
TABLE nama_tbl
(kolom1
tipekolom1(),kolom2 tipekolom2(), …) ;
Contoh
: Anda ingin membuat table dengan nama profil yang memiliki kolom
nama
(bertipe char, lebar 20), kolom umur (bertipe integer), kolom
jenis_kelamin
(bertipe enum, berisi M dan F).
Sintaksnya
:
CREATE
TABLE profil (nama CHAR(20), umur INT NOT NULL, jenis_kelamin
ENUM(‘F’,’M’)
) ;
Sedangkan
perintah yang agak lengkap dalam membuat sebuah table adalah dengan
menyertakan definisi tertentu. Misalnya perintah seperti ini :
CREATE
TABLE peserta (
No
SMALLINT UNSIGNED NOT NULL AUTO_INCREMENT,
Nama
CHAR(30) NOT NULL,
BidangStudi
ENUM(‘TS’,’WD’) NOT NULL,
PRIMARY
KEY (No),
INDEX
(Nama, BidangStudi) ) ;
Perintah
di atas berarti membuat table peserta dengan kolom No sebagai PRIMARY KEY
yaitu indeks table yang unik yang tidak bisa diduplikat dengan
atribut AUTO_INCREMENT yaitu kolom yang otomatis dapat mengurutkan
angka yang diisikan padanya. Sedangkan kolom Nama dan BidangStudi
dijadikan indeks biasa.
Membuat
indeks pada table
Menambahkan
indeks pada table yang sudah ada baik yang unik ataupun yang biasa.
Sintaksnya
:
CREATE
INDEX nama_index ON nama_tbl (nama_kolom) ;
CREATE
UNIQUE INDEX nama_index ON nama_tbl (nama_kolom) ;
Menghapus
table
Untuk
menghapus table dalam database tertentu. Jika dilakukan maka semua isi,
indeks dan atribut lain akan terhapus.
Sintaksnya
:
DROP
TABLE nama_tbl ;
Menghapus
indeks
Untuk
menghapus indeks pada suatu table.
Sintaksnya
:
DROP
INDEX nama-index ON nama_tbl ;
Melihat
informasi table
Untuk
melihat table apa saja yang ada di database tertentu.
Sintaksnya
:
SHOW
TABLES FROM nama_db ;
Sedangkan
untuk melihat deskripsi table atau informasi tentang kolom gunakan sintaks
:
DESC
nama_tbl nama_kolom ;
atau
SHOW COLUMNS FROM nama_tbl FROM nama_db ;
Mendapatkan
atau menampilkan informasi dari table
Untuk
menampilkan isi table dengan option-option tertentu. Misalnya
untuk menampilkan seluruh isi table digunakan :
SELECT
* FROM nama_tbl ;
Untuk
menampilkan kolom-kolom tertentu saja :
SELECT
kolom1,kolom2,… FROM nama_tbl ;
Untuk
menampilkan isi suatu kolom dengan kondisi tertentu
SELECT
kolom1 FROM nama_tbl WHERE kolom2=isikolom ;
Modifikasi
struktur table
Dapat
digunakan untuk mengganti nama table atau mengubah strukturnya seperti
manambah kolom atau indeks, menghapus kolom atau indeks, mengubah tipe
kolom dsb.
Sintaks
umum :
ALTER
TABLE nama_tbl action ;
Untuk
menambah kolom baru di tempat tertentu dapat menggunakan :
ALTER
TABLE nama_tbl
ADD
kolom_baru type() definisi ;
Untuk
menambah kolom_baru bertipe integer setelah kolom1 digunakan :
ALTER
TABLE nama_tbl
ADD
kolom_baru INT NOT NULL AFTER kolom1 ;
Untuk
menambah indeks baru pada table tertentu baik yang unik ataupun
yang biasa:
ALTER
TABLE nama_tbl ADD INDEX nama_index (nama_kolom) ;
ALTER
TABLE nama_tbl ADD UNIQUE nama_indeks (nama_kolom) ;
ALTER
TABLE nama_tbl ADD PRIMARY KEY nama_indeks (nama_kolom) ;
Untuk
mengubah nama kolom dan definisinya, misalnya mengubah nama kolom_baru dengan
tipe integer menjadi new_kolom dengan tipe char dengan lebar 30 digunakan:
ALTER
TABLE nama_tbl
CHANGE
kolom_baru new_kolom CHAR(30) NOT NULL ;
Untuk
menghapus suatu kolom dan seluruh atributnya, misal menghapus kolom1 :
ALTER
TABLE nama_tbl DROP kolom1 ;
Untuk
menghapus indeks baik yang unik ataupun yang biasa digunakan :
ALTER
TABLE nama_tbl DROP nama_index ;
ALTER
TABLE nama_tbl DROP PRIMARY KEY ;
Modifikasi
informasi dalam table
Untuk
menambah record atau baris baru dalam table,
sintaksnya
:
INSERT
INTO nama_tbl (nama_kolom) VALUES (isi_kolom) ;
atau
INSERT INTO nama_tbl SET nama_kolom=isi_kolom ;
Misalnya
untuk menambah dua baris pada table profil dengan isi nama = deden &
ujang dan isi umur = 17 & 18 adalah :
INSERT
INTO profil (nama,umur) VALUES (deden,17), (ujang,18)
atau
INSERT INTO profil SET nama=deden, umur=17 ;
INSERT
INTO profil SET nama=ujang, umur=18 ;
Untuk
memodifikasi record atau baris yang sudah ada yang bersesuaian dengan
suatu kolom. Misalnya untuk mengubah umur deden menjadi 18 pada contoh di
atas dapat digunakan
sintaks
:
UPDATE
profil SET umur=18 WHERE nama=qalit ;
Untuk
menghapus record atau baris tertentu dalam suatu table. Misalnya untuk
menghapus baris yang ada nama ujang digunakan
sintaks
:
DELETE
FROM profil WHERE nama=ujang ;
Jika
WHERE tidak disertakan maka semua isi dalam table profil akan terhapus.
Subscribe to:
Posts (Atom)
0 komentar: